Rimbun nan lebatnya hutan, kini tinggal cerita Sang paru-paru dunia, kini tinggal legenda Bagaimana manusia akan bernafas dengan lega Bagaimana fauna berlari-larian dengan bahagia Hutanku kini sedang merana Manusia seolah tanpa berdosa Tebang sana-sini, babat habis tak bersisa Andai hutan mampu berkata Luka-luka menganga akibat ulah manusia Tetesan air mata hutan penuh derita Eloknya hutan kini telah sirna Jangan salahkan bila kini ia meronta Luapan amarah hutan tiada terkira Jangan kira hutan tiada berdaya Longsoran tanahnya hantam rumah-rumah manusia Peringatannya getarkan hati manusia Sadarkah wahai manusia? Hutan ingatkan pada kita Yang tidak mengerti arti balas jasa Kini hutan telah benar-benar sekarat Pepohonan di hutan tinggal seikat Kini saatnya manusia harus berbuat Kembalikan rimbunnya hutan, jadikan sahabat _inezwhy (2015)
Sebuah tulisan merupakan sarana untuk mengabadikan gagasan