Pendidikan politik memiliki peran
yang sangat vital dan strategis bagi kelangsungan hidup serta regenerasi
transfer nilai dan warisannilai-nilai dari generasi sebelumnya. Lebih dari itu
melalui proses pendidikan politik anggota suatu partai politik disamping
mendapatkan pengetahuan wawasan politik juga dibentuk sikap dan kesadaran
politiknya (Nasiwan, 2012: 142-143).
Menurut Alfian (2006) dalam
konteksnya dengan pendidikan politik yang dilakukan oleh partai politik kepada
warga negara, dimaknai sebagai usaha yang sadar untuk mengubah proses
sosialisasi politik masyarakat sehingga mereka memahami dan menghayati betul,
nilai-nilai yang terkandung dalam suatu sistem politik yang ideal yang hendak
dibangun.
Pendidikan
politik atau tarbiyah siyasiyah mulai terwadahi dalam kurikulum yang dibakukan
sekitar 1421 H. Namun, jauh eksistensinya sebelum partai politik, pendidikan
politik sebenarnya telah ditanamkan sebagai fondasi dasar guna merealisasikan
kemaslahatan dunia (Nasiwan, 2012: 145).
Menurut Direktorat PSMP (2006),
pendidikan demokrasi di sekolah dilakukan melalui Pendidikan Kewarganegaraan
(PKn). Esesnsi pendidikan demokrasi di Indonesia dilaksanakan melalui : civic intellegence (kecerdasan dan
daya nalar warga negara baik dalam dimensi spiritual, rasional, emosional,
maupun sosial), civic responsibility (kesadaran akan hak dan kewajiban
sebagai warga negara yang bertanggung jawab) dan, civic participation (kemampuan
berpartisipasi warga negara atas dasar tanggungjawabnya, baik secara
individual, sosial, maupun sebagai pemimpin hari depan).
Pentingnya pendidikan politik dan
demokrasi adalah untuk mempersiapkan masyarakat agar menjadi warga negara yang
baik dan mampu melihat fakta tentang demokrasi bukan hanya dari satu sudut
pandang saja, melainkan dari sudut pandang yang lain. Mata kuliah pendidikan
politik dan demokrasi telah mampu memberi informasi baru tentang kenyataan yang
sebenarnya dari politik dan demokrasi, khususnya di Indonesia. Selama ini,
hal-hal yang disampaikan kepada pesera didik tentang demokrasi adalah yang
terkait dengan segala kebaikan demokrasi itu sendiri, dan tidak pernah sama
sekali memperlihatkan kelemahan demokrasi.
Melalui mata kuliah politik dan
demokrasi ini tentunya mampu menginernalisasi pengetahuan atau wawasan baru
tentang demokrasi. Selain itu, selama ini pemahaman yang diketahui tentang
politik adalah bahwa politik itu sesuatu yang jahat padahal sebenarnya politik
memiliki arti yang sangat luas dan banyak bahkan salah satunya politik dapat
diartikan sebagai seni, yakni seni kemungkinan (the art of possible). Mata kuliah pendidikan politik dan demokrasi
dapat dikatakan bahwa telah memberikan pengetahuan baru yang tentunya akan
sangat menunjang bagi generasi masa depan untuk menemukan dan memunculkan ide
atau gagasan baru yang dapat digunakan untuk membangun masa depan.
DAFTAR
PUSTAKA
Nasiwan. (2012). Dilema Pendidikan Politik Sebagai Basis Transformasi
Gerakan. Jurnal Cakrawala Pendidikan. Yogyakarta: Lembaga Pengembangan Mutu
Pendidikan (LPPMP) Universitas Negeri Yogyakarta.
Cholisin. Handout Kuliah PKn. Jurusan PKn dan Hukum. FIS UNY.
terimakasih,
BalasHapussalam kenal salam hangat.
JC